matahari yg kulihat berbeda dengan yg kau lihat
matahariku redup dengan panas yg menikam
udara pagi seakan usirku pergi
awal bagimu, tidur bagiku
dingin malam yg menusuk tulang
bagi sahabat bagi jiwa ku yg sepi
teman sejati meski sering menyakiti
sedingin belaian dingin tak beradab
aku mungkin hina dan di hinakan
tapi aku terlanjur hina dan tetap hina
aku sampah
aku nista
aku sedih kau tak perduli
aku sakit kau tak tersentuh
aku nista bukan cita-cita
aku nista hanya karna kalian lebih mulia
matahariku redup dengan panas yg menikam
udara pagi seakan usirku pergi
awal bagimu, tidur bagiku
dingin malam yg menusuk tulang
bagi sahabat bagi jiwa ku yg sepi
teman sejati meski sering menyakiti
sedingin belaian dingin tak beradab
aku mungkin hina dan di hinakan
tapi aku terlanjur hina dan tetap hina
aku sampah
aku nista
aku sedih kau tak perduli
aku sakit kau tak tersentuh
aku nista bukan cita-cita
aku nista hanya karna kalian lebih mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar