Rabu, 02 Maret 2011

curhat malam

matahari yg kulihat berbeda dengan yg kau lihat
matahariku redup dengan panas yg menikam
udara pagi seakan usirku pergi
awal bagimu, tidur bagiku

dingin malam yg menusuk tulang
bagi sahabat bagi jiwa ku yg sepi
teman sejati meski sering menyakiti
sedingin belaian dingin tak beradab

aku mungkin hina dan di hinakan
tapi aku terlanjur hina dan tetap hina
aku sampah
aku nista

aku sedih kau tak perduli
aku sakit kau tak tersentuh
aku nista bukan cita-cita
aku nista hanya karna kalian lebih mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar